KONSUMSI jamu di masa pandemi Covid-19 ini sangat dianjurkan. Jamu dihasilkan dari berbagai ramuan dan tanaman obat yang berasal dari kearifan lokal. Berbagai manfaat kesehatan bisa didapatkan jika rutin mengonsumsinya.
Dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, ada beberapa manfaat yang didapatkan jika mengonsumsi jamu. Antara lain menjaga kebugaran tubuh, sebagai pendamping obat kimia, misalnya obat anti diabetes dan hipertensi, sebagai adjuvant, misalnya pada penderita kanker digunakan untuk mengurangi efek samping kemoterapi dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Tak hanya itu, jamu juga bermanfaat di masa Pandemi Covid-19 untuk meningkatkan daya tahan tubuh, misalnya dengan memanfaatkan tanaman jahe yang memiliki kandungan minyak atsiri yang bersifat anti radang dan anti oksidan. Jamu juga dapat mengurangi gangguan Kesehatan ringan, misalnya dengan memanfaatkan kencur untuk membantu meredakan batuk.
BACA JUGA: Hati-hati! Hipertensi Penyebab Utama Penyakit Jantung, Gagal Ginjal dan Stroke
Manfaat lain untuk mencegah Covid-19 adalah membantu menanggulangi faktor komorbid dengan memanfaatkan seledri yang mengandung minyak atsiri yang bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah tinggi.
Sekjen Kemenkes drg Oscar Primadi MPH pada Rakernas Gabungan Pengusaha Jamu 2021 mengatakan dalam mendorong pengembangan dan pemanfaatan obat tradisional, kontribusi dari dunia usaha sangat penting dalam produksi obat tradisional agar dapat bersaing dengan produk obat tradisional dari luar negeri.
“Saya harap para pengurus dan anggota GP Jamu dapat lebih produktif dalam mengembangkan Jamu yang bersumber pada kearifan lokal,” katanya.