SUKOHARJO, Klikaktual.com – Keterisian ruang perawatan (BOR) covid-19 di RSUD Ir Soekarno sudah mencapai 94%. Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengatakan untuk mengatasi hal itu, RSUD sudah menyiapkan penambahan bed ICU dan bed ruang isolasi. Ini dilakukan u tuk mengantisipasi lonjakan kasus corona.
“Untuk BOR rumah sakit rujukan corona lainnya juga sudah mencapai 90%," ujarnya.
Mendapati hal tersebut, ia pun meminta dukungan semua elemen untuk memutus mata rantai penyebaran virus. Disiplin dalam menerapkan prokes menjadi kunci utama untuk mencegah penyebaran virus.
|BACA JUGA: BREAKING NEWS: Kasus Harian Indonesia Tanggal 1 Juli Ada 24.836
Etik juga menambahkan segala upaya sudah dilakukan untuk menekan penyebaran virus covid-19 di Kabupaten Sukoharjo. Pemkab bekerja sama dengan Tiga Pilar ( TNI-Polri) akan lebih menggencarkan lagi dan sekaligus mengetatkan PPKM Mikro. Operasi-operasi yustisi terkait dengan penegakan protokol kesehatan juga terus digecarkan guna memutus mata rantai penularan Covid-19, serta menguatkan kegiatan Jogo Tonggo di lingkup RT.
“Covid ini benar-benar ada. Patuhi protokol kesehatan 5M, jangan di abaikan. Di tingkat RT dikuatkan kegiatan Jogo Tonggo guna untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19,” pinta Etik.
Dalam kunjungannya ke RSUD Ir Soekarno, Ganjar mengatakan, kenaikan kasus positif corona harus diimbangi dengan penambahan bed dan nakes. Selain itu, harus ada perbaikan manajemen. Mengingat saat ini sudah terjadi antrean masuk ke ICU RSUD Ir Soekarno.