JAKARTA, Klikaktual.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta para tokoh agama menjadi teladan protokol kesehatan (Prokes), baik dalam hal mengkampanyekan maupun mempraktikkan. Hal tersebut agar masyarakat dapat terhindar dari Covid-19 yang terus mengalami tren kenaikan.
“Kami mendorong peran aktif tokoh agama, dai dan juga para mubaligh untuk senantiasa menjadi teladan untuk mengampanyekan dan mempraktikkan protokol kesehatan agar terhindar dari wabah Covid-19,” tutur Sekretaris Jenderal PBNU H Ahmad Helmy Faishal Zaini seperti dilansir laman nu.or.id.
Selain itu, kata Helmy, PBNU meminta kepada segenap jajaran pengurus NU dari wilayah hingga ranting untuk aktif melakukan sosialisasi protokol kesehatan dan imbauan pemerintah melalui berbagai sarana yang dimiliki. “(Misalnya) antara lain dengan speaker, toa, media sosial dan lain sebagainya,” katanya.
BACA JUGA: Bikin SIM dan SKCK Harus Bawa Bukti Sertifikat Vaksin, Ini Penjelasan Polisi
Kepada seluruh warga Indonesia, umat Islam, dan Nahdliyin seluruh Indonesia, PBNU mendorong untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan protokol kesehatan mengingat sejumlah wilayah saat ini mengalami peningkatan kasus positif Covid-19 dan dinyatakan sebagai zona merah.
“Kami meminta kepada seluruh warga Indonesia, umat Islam, terutama warga NU untuk selalu mematuhi instruksi dan imbauan serta protokol yang telah ditetapkan oleh pemerintah selama menghadapi pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.
PBNU juga mengajak masyarakat untuk menunda dan menghindari berbagai kegiatan yang bersifat kolosal, berkumpul, dan bergerombol. Sebab segala aktivitas keagamaan bisa dilakukan di rumah demi keamanan bersama.