JAKARTA, Klikaktual.com- Ada empat upaya yang dilakukan pemerintah untuk menangani lonjakan kasus Covid-19 di Kudus Jawa Tengah dan Bangkalan Jawa Timur. Dan upaya-upaya itu sudah berjalan, baik di Kudus maupun Bangkalan.
Hal itu dikatakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas Penanganan Pandemi Covid-19 yang dipimpin Presiden Jokowi di Jakarta, Senin (7/6/2021).
Menkes mengatakan upaya pertama yang paling penting dilakukan adalah mengurai tekanan beban yang ada di rumah sakit dengan cara merujuk pasien-pasien yang bergejala berat dan sedang ke kota terdekat. Untuk Kudus misalnya, dibawa ke Semarang, sedangkan untuk Bangkalan dibawa ke Surabaya.
BACA JUGA: Bertemu Vietnam, Egy Siap Berikan yang Terbaik
Sejauh ini tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit di Kudus meningkat dari sekitar 40 pasien hingga mencapai 350 pasien dalam 1,5 minggu terakhir. Begitu juga di Bangkalan, keterisian tempat tidur isolasi meningkat dari sekitar 10 pasien hingga mencapai 70-80 pasien.
Menkes menjelaskan, kenaikan yang tinggi ini karena ada peningkatan kasus secara spesifik di dua wilayah itu. Di mana Kudus adalah daerah ziarah, sedangkan di Madura banyak Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang dari negara tetangga,.
Sejauh ini kapasitas rumah sakit yang ada di Semarang dan Surabaya masih mencukupi untuk menerima rujukan dari dua daerah tersebut. Menkes juga mengatakan pihaknya juga bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dalam mengirim dokter dan perawat untuk mengisi dan mengurangi tekanan dari tenaga kesehatan (nakes) yang cukup banyak terpapar Covid-19.