BOGOR, Klikaktual.com- Angka kasus Covid-19 di Ponpes Bina Madani Kota Bogor jadi 65 orang. Kegiatan pesantren terpaksa ditutup untuk sementara. Angka tersebut bertambah dari hasil swab PCR pada Senin (7/6/2021) yang dilakukan terhadap santri dan pengurus ponpes yang berada di RW 12 Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, itu.
Dari total 65 kasus positif itu, sebanyak 56 orang dilakukan perawatan di BPKP Ciawi, 8 orang diisolasi di rumah, serta 1 orang masih di pesantren dan sedang dilakukan proses evakuasi.
"Hari ini kita mendapatkan update dari 454 orang yang sudah kita lakukan swab test PCR, ada 33 santri yang terkonfirmasi positif. Jadi menambah dari yang sebelumnya ada 32 santri. Di mana di antaranya sudah kita pindahkan ke pusat isolasi di BPKP Ciawi," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim di Balai Kota Bogor.
BACA JUGA: Dua Tersangka Pengiriman PMI Ilegal Ditangkap, 30 Orang Korban Selamat
Dedie merinci, dari 33 kasus penambahan tersebut, 20 merupakan santri putra. Dan sisanya adalah 13 santri wanita. Dengan bertambahnya kasus tersebut, Dedie ingin tetap memastikan kegiatan di ponpes tersebut ditutup dan ditiadakan sementara. Termasuk kegiatan peribadatan yang melibatkan warga itu dikurangi atau bahkan dibatasi.
Diketahui, terdapat 453 orang penghuni Pondok Pesantren Bina Madani. Jumlahnya terdiri atas 176 orang santri putri, 222 orang santri putra, pengurus putri 34 orang, dan pengurus putra 21 orang.
Terpisah, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan 33 santri yang baru diketahui terkonfirmasi Covid-16 segera diisolasi dan pesantren segera ditutup sementara. Termasuk membatasi kegiatan dengan prokes untuk menghindari penularan. "Kita siapkan logistik, posko gabungan, vitaminnya dan sebagainya," kata dia.
