JAKARTA, Klikaktual.com- Heboh vaksin mengandung magnet merupakan informasi menyesatkan. Penegasan itu disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. Ia menghimbau masyarakat tidak tersesat dalam menerima informasi.
Dikatakan Wiku, masyarakat sepatutnya memilah informasi yang beredar di jagat maya. Dengan cara berimbang dan akan lebih baik melakukan verifikasi informasi dari sumber terpercaya.
"Vaksin tidak mengandung magnet. Koin bisa saja menempel di kulit karena adanya keringat yang diproduksi secara alami oleh kulit manusia dan gaya gesek lainnya. Sehingga menimbulkan gaya magnet," jelas Wiku dalam keterangan pers Perkembangan Penanganan Covid-19 melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (28/5/2021).
BACA: 173 Pegawai KPK Lolos ASN Minta Pelantikan Ditunda, Kenapa?
Masyarakat, sambung Wiku, juga harus selalu mencari fakta atas informasi dengan berlandaskan pada bukti-bukti ilmiah dan menjauhi berita atau informasi yang sumbernya tidak kredibel. Masyarakat baiknya menjauhi sumber yang tidak jelas asal-usulnya.
Masyarakat juga harus melakukan verifikasi melalui kanal resmi penanganan Covid-19 atau melalui berita di media massa. "Karena jika masyarakat menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, sama saja dengan menyebar berita bohong. Dan tentunya menghambat upaya pemerintah dalam menangani pandemi di Indonesia," pesan Wiku. (rdp)