JAKARTA, klikaktual.com- Forum Dewan HAM Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), akan melakukan investigasi dugaan kejahatan perang antara Israel dan Hamas di Gaza, Palestina. Namun keputusan itu membuat Israel marah besar.
"PBB telah memverifikasi 270 kematian di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem. Sebanyak 68 di antaranya anak-anak. Sementara itu roket Hamas ke Israel telah membunuh 10 warga. Kita akan segera investigasi, dugaan kejahatan dalam perang di Gaza itu" tegas Komisaris Tinggi PBB untuk HAM Michelle Bachelet seperti dilansir Reuters, Jumat (28/5/2021).
Israel menolak keras penyelidikan yang diadopsi dari forum Dewan HAM PBB. Israel tegas menyatakan tidak akan bekerja sama. Negeri Zionis itu malah menuding forum PBB menutupi genosida yang dilakukan organisasi teroris.
"Keputusan memalukan hari ini adalah contoh lain dari obsesi anti-Israel Dewan Hak Asasi Manusia PBB yang terang-terangan," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
BACA JUGA: Terlalu, Akun WhatsApp Para Jurnalis Palestina Diblokir
Kementerian luar negeri Israel mengatakan, pasukannya bertindak sesuai dengan hukum internasional. Mereka mengklaim membela warganya dari tembakan roket Hamas.
Bagaimana sikap sekutu utama Israel, Amerika Serikat (AS)? Negeri Paman Sam justru sangat menyesalkan keputusan di forum tersebut. Kemarin di Jenewa, AS hanya bertindak sebagai pengamat dan tidak ikut bersuara.
"Ini mengancam dan membahayakan kemajuan yang telah dibuat," ungkap sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh misi AS untuk PBB di Jenewa.