KUDUS, Klikaktual.com - Pemkab Kudus menyiapkan beberapa pusat isolasi pasien covid-19. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19.
Beberapa tempat yang dijadikan pusat isolasi oleh Pemkab Kudus adalah Hotel Graha Colo, rusunawa, Balai Diklat, Asrama Akbid, dan Hotel King. Dari seluruh lokasi itu ada sekitar 400 tempat tidur yang siap digunakan sebagai tempat isolasi.
Bupati Kudus HM Hartopo menyebutkan pusat isolasi itu untuk pasien bergejala ringan. Sarana dan prasarana akan dilengkapi termasuk dengan penambahan SDM.
BACA JUGA: Hadapi Lonjakan, Rumah Sakit di Kudus Harus Siap Tambah Ruang Isolasi
“Kapasitasnya masih aman. Sementara untuk rusunawa, baru penataan SDM-nya. Sudah kita koordinasikan bersama DKK, direktur rumah sakit dan universitas terkait tenaga relawan,” ujarnya, saat meninjau tempat pemusatan isolasi di Rusunawa Bakalankrapyak dan Asrama Akbid, Rabu (26/5/2021).
Hartopo menjelaskan, lonjakan kasus yang terjadi akhirnya membuat Kudus menjadi zona merah. Hal ini, kata dia, tidak diprediksi. Ribuan pemudik yang terpantau, lanjut dia, sudah di screening dan tes antigen. Dari proses itu hanya terdapat tiga kasus positif. Kemungkinan besar, kata dia, penyebaran virus terjadi ketika masyarakat melakukan aktivitas di hari raya.
"Ketika anjangsana ke rumah sanak saudara, ketika ngobrol tidak pakai masker. Ini yang menjadi potensi penularan,” katanya.