JAKARTA, klikaktual.com - Gelombang protes masyarakat terkait maraknya TKA China yang datang ke Indonesia menggunakan pesawat Lion Air, membuat manajemen Lion Air angkat bicara. Menurutnya, penerbangan terkait merupakan layanan sewa (charter). Bukan penerbangan reguler untuk penumpang umum.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro menegaskan, penyewaan dilakukan oleh grup dan pihaknya telah memenuhi persyaratan terbang.
Dia mengklaim penerbangan sudah mendapatkan izin terbang (flight approval) dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
"Itu bukan penerbangan internasional berjadwal. Tetapi sewa untuk penumpang khusus secara grup (bukan penumpang umum) yang dijalankan oleh Lion Air. Dan itu sudah memenuhi persyaratan terbang," paparnya.
Danang menandaskan, tujuan penerbangan sewa untuk melayani penerbangan dengan tujuan pengangkutan dan dalam rangka kepentingan pekerjaan perusahaan.
"Penerbangan charter telah memenuhi persyaratan dokumen perjalanan udara, uji kesehatan, dan dokumen kesehatan dengan tetap menjalankan proses karantina sesuai ketentuan yang berlaku," imbuhnya.
BACA JUGA: Warga Sendiri Dibatasi, TKA China Berduyun-duyun Masuk Indonesia, Kemenhub: Sudah Memenuhi Syarat